Di dunia Kemiliteran,Sniper adalah hal yang wajib dimiliki setiap kelompok Tentara.
Mengapa?Karena Sniper bisa menjatuhkan lawan dengan cepat dari jarak yang sangat jauh.
Menjadi seorang Sniper tidaklah semudah seperti kita bermain game.Sebagai seorang Sniper kita harus pandai-pandai membaca mata angin,memperkirakan kecepatan angin,membidik target,dan menyusup.
Kali ini saya akan menceritakan kepada sobat kalian siapa saja sniper handal tersebut.
Mari kita simak!
1.Lyudmila Pavlichenko (1916-1974 )
Lyudmila Pavlichenko Lahir di Bila Tserkva, Russian Empire pada tanggal 12 july 1916.
Dia merupakan
seorang relawan pertama Uni Soviet yang langsung masuk sebagai
ifanteri.Dan dengan begitu ia langsung bergabung dengan 2000 penembak
jitu di sana.
Keren kan? padahal dia cewe lo hahaha.
Dan Uni Soviet pun tidak menyesal dengan langsung mengangkatnya sebagai ifanteri karena kemampuan Lyudmila Pavlichenko yang sangat mengagumkan.
Baiklah mari kita lihat prestasinya.
-Di dekat Belyayebka Lyudmila Pavlichenko berharsil melumpuhkan 187 musuh dalam konflik Odessa dengan menggunakan senapan laras panjang Mosint-Nagant dan Power Scope P.E.4.
-Di Sevanstopol Lyudmila Pavlichenko berhasil melumpuhkan 257 musuh tambahan.
-Selama Perang Dunia II Lyudmila Pavlichenko berhasil melumpuhkan 306 musuh.
dan 36 diantaranya merupakan penembak jitu lawan.
2.Simo Hayha (1905-2002)
|
Simo Hayha |
Simo Hayha lahir di kota perbatasan antara Firlandia dan Rusia yaitu Rautjarvi pada tanggal 17 desember 1905.Dia memulai karir sebagai seorang Sniper pada tahun 1925 yaitu ketika terjadi perang dingin antara Rusia dan Firlandia.
Simo Hayha merupakan seorang sniper yang diberikan julukan (White Death)"Kematian Putih".
Dengan Senpan Laras panjang,Dia mendapatkan rekor sebagai sniper yang paling banyak membunuh musuh selama perang.
Bagaimana tertaring dengan sang "Kematian Putih" ini? mari kita simak prestasinya.
-Simo Hayha didalam suhu -40'C selama 100 hari,laporan resmi mengatakan ia berhasil menembak 505 orang.
Tetapi teman-temannya protes karena temannya Hayha telah menembak 800 orang.
-Simo Hayha juga berhasil menembak 200 orang menggunakan Suomi KP/31
-Dan prestasi Hayha yang paling menarik adalah dalam cuaca salju selama 3 bulan Jendral Rusia diberi kabar bahwa ada seorang penembak jitu dari Firlandia.Lalu Rusia mengirimkan 1 team Snipernya dan Team Sniper kirimannya hilang tanpa jejak.
Akhirnya Rusia mengirimkan seluruh Batalionnya dan Seorang dari batalion tersebut mati tertembak.Tetapi Tertembaknya tentara Rusia itu tidak membawakan hasil.Dan Hayha tetap tidak ditemukan.
3.Francis Pegahmagabow(1891-1952)
Francis Pegahmagabow Lahir di Parry Sound,Ountario pada tanggal 12 july 1916.
Dia merupakan seorang Kopral yang sangat berperan dalam perang dunia I dan Merupakan Sniper yang paling Produktif.
Dia juga pernah terluka 2 kali dalam medan perang.
berikut prestasi Francis Pegahmagabow.
-Francis Pegahmagabow diberikan 3 kali mendali
-Francis Pegahmagabow berhasil menjatuhkan 378 musuhnya saat perang terjadi
-Francis Pegahmagabow Telah membunuh hampir 400 orang German
-Francis Pegahmagabow mampu menangkap lebih 300 orang musuhnya.
-Francis Pegahmagabow berhasil menghantarkan pesan saat pertempuran besar terjadi dan mengantarkan peluru ke Unitnya saat sulplai menipis.Dan hal ini merupakan salah 1 yang membuat ia memiliki 3 mendali militer.
4.Carlos Hathcock(1942-1999)
Carlos Hathcock lahir di Little Rock,Arkansas,U.S pada tanggal 20 mei 1942.
Dia seorang sniper yang dijuluki ‘Lông Trung du Kich’ (‘Penembak Jitu Bulu Putih’).Karirnya sangat mengesankan,Ia memiliki harga kepala USD 30.000 sementara saat itu penembak jitu AS hanya dihargai USD 8.
Carlos Hathcock sangat terkenal,sebagai seorang sniper handal ia mampu menembak tepat pada teropong sniper lawan hinggah menembus matanya.Untuk melakukan itu ia hanya membutuhkan sedikit kilauan cahaya dari teropong musuh.
Ketika Perang Vietnam ia ditugaskan untuk membunuh Jendral Vietnam.Untuk itu ia harus merangkak 1.37 KM ke daerah Batalion Vietnam.Ia melakukan aksinya ini selama 4 Hari tanpa tidur secara perlahan.
Dia juga hampir terinjak tentara Vietnam dan hampir di gigit Ular.AKhirnya ia mendapatkan posisi untuk membunuh Jendral Vietnam dan membunuh tepat di Dada sang Jendral.